Gila, Notebook Ini Harganya 95 Juta!



Apaan? Notebook harganya 95juta? Itu laptop apa gensi mantan, tinggi amat harganya. Psst, duduk dulu diem, ini nih saya ceritain ya!
 
Meskipun pasangan suami istri, saya dan mas suami nggak bisa sejalan untuk beberapa hal. Soal notebook, misalnya. Aku mah milih notebook yang penting stylish, kalau bapaknya Jiwo, selalu milih notebook yang gahar baik dari segi spek maupun penampilan. Karena notebook untuk beliau bukan cuma urusan kerjaan kantor, tapi juga urusan separuh hidupnya: game! 

Separuh hidup yang sering bikin saya keluar tanduk, maksudnya 😈

Soal gaming, bapaknya Jiwo ini fanatis. Fanatis level ngeselin. Dulu waktu kami masih pacaran, beliau tuh sering banget nginep di game center. Sampai kata temen-temenya, beliau mah udah pindah rumah ke depan monitor. Dia bisa ngabisin duit banyak banget cuma buat beli pistol, pistol di game yang mana enggak ada wujud nyatanya. Kan pengen nabok ya.

Nyari duitnya ya dari game. Makara nyari dan ngabisin duit, dari game untuk game. Dia mengurangi frekuensi gaming-nya tuh semenjak punya Jiwo, semenjak jadi bapak, semenjak pekerjaannya menuntutnya lebih fokus. Sekarang game jadi sebatas hiburan buat dia. Aku? Bersyukurlah! Istri keduanya balasannya ditalak. HAHAHAHA 😈😈😈

Nah, belum usang ini saya diajak ASUS Indonesia buat nyobain laptop gaming terbaru mereka, ASUS ROG GX800. Laptop seharga kendaraan beroda empat yang dibentuk khusus buat memanjakan gamers. Buat aku, harganya yang melangit menciptakan laptop ini layak disebut gila. Bahkan, ketika saya denger harganya, saya nggak bisa ngebayangin orang macam apa yang mau beli.

Gila aja, 95juta!


Tapi ketika saya kisah ke suami, beliau dengan enaknya menjawab, “Kalau saya punya duit, saya beli tuh laptop!”. Aku mengerutkan dahi dan melirik sinis. Begini ya pak suami, seandainya pun kau punya duit, kan tetep butuh acc saya dulu buat beli notebook semahal itu. Menurut ngana, ngana bujangan? 😏

Setelah beliau menjelaskan panjang lebar (panjang lebar banget), balasannya saya mengangguk paham. Okelah, pak suami, kalau kau punya uang sebanyak itu, boleh gih beli ASUS GX800! Menurut dia, ada banyak faktor yang menciptakan ASUS ROG GX800 layak dimiliki oleh para gamers. 

Ambil cemilan dulu gih, agak panjang nih. Kujelasin pelan-pelan ya..

**

Desain yang Macho dan Greget


Suami saya bilang, gaming is all about style. Jadi, desain perangkatnya pun harus stylish. Nah, buat dia, desain body ASUS ROG GX800 layak disebut sangat berkelas. Lekuk tegas dan kesan kuat terlihat dari tampilan luarnya. Macho dan greget! 💪😎

Karakternya hampir sama dengan sang pendahulu, ROG G752. Aroma high end yang ingin dibentuk sama ASUS tetap kental terasa. Warnanya yang metallic grey dikasih aksen logo ASUS di tengah dengan bingkai dua garis tegas bersudut miring 70 derajat yang nyala-nyala, bikin si 95juta ini terlihat sangat keren sekaligus mewah.

((( nyala-nyala )))


Panel LID atau covernya terbuat dari alumiunium, gitu juga dengan area keyboard serta palm rest. Sementara bodi potongan bawah, khususnya cover epilog untuk mengakses kompartemen potongan dalam kawasan menyimpan HDD, SSD, dan RAM terbuat dari material plastik khusus.

Jadi, kata suami aku, kalau tiba ke kawasan nongkrong bareng gamer lain, belum main aja, yang ngeliat niscaya udah minder. “Ini penting banget, jadi perang psikologis dulu sebelum main. Biar pas on game jadi jago.” 

Tuh beliau mah gitu, belom apa-apa udah tengil. Suami siapa sih? 😒

Power yang Gila!


Dari tampilan luar, GX800 mungkin ibarat sama pendahulunya, tapi, deep down inside, kedua produk high end ASUS ini jauh beda. Di bawah pimpinan Jerry Shen, ASUS mengganti hampir seluruh hardware penting dengan teknologi yang jauh lebih mutakhir. Jadi, laptop gres ini jauh lebih kuat ketimbang pendahulunya yang bahkan untuk standar kini masih layak disebut luar biasa. Beuh nggak tuh?

Kekuatan utamanya terletak di prosesor dan image processor. Untuk prosesor, ROG GX800membawa Intel Core i7-7820HK yang mempunyai kecepatan clock speed lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yakni 4,6GHz. Clock speed yang lebih tinggi besar lengan berkuasa besar pada kinerja dan processing speed pada komputer secara keseluruhan, antara lain bisa meningkatkan frame rate (FPS) pada game. Dada babay deh sama game ngadet-ngadet macam orang sembelit.

Clock speed yang lebih tinggi juga bisa mempercepat waktu rendering 3D/video editing dan mempercepat aneka macam aplikasi yang sangat boros daya atau resource intensive, ibarat game dan beberapa aplikasi sosial media yang menggabungkan foto, video, dan teks sekaligus di dalamnya. Banci aplikasi mana suaranyaaaaa? 🙋🙋🙋

Kekuatan utama itu didukung kartu grafis bertipe 2 Way SLI GTX1080. Artinya ada dua buah VGA card GTX 1080 tertanam di dalam notebook. Performa dan kinerja dari keduanya digabungkan untuk menghasilkan satu kekuatan yang lebih besar.

Satu Nvidia GTX 1080 sesungguhnya sudah punya kekuatan yang sangat gahar, bayangkan bila ada dua buah GTX1080 yang kekuatannya digabungkan. Secara spefikasi GTX 1080 mempunyai CUDA Core sebanyak 2560, sementara base clock 1607 MHz dan boost clock 1733 MHz. Satu buah GTX 1080 mempunyai VRAM sebesar 8 GB GDDR5X dengan jalur memori bus selebar 256 bit berkecepatan 10 Gbps.

Serius amat? HAHAHAHAHA

Nah, alasannya yakni kini eranya virtual reality gaming yakan, graphic card kelas teratas dari Nvidia yang digunakan ROG GX800 juga telah dibekali dengan fitur VR Ready. Nggak cuma itu, graphic card ini juga punya kemampuan lainnya. Sebut aja, Nvidia G-Sync, Vulkan API, OpenGL, dan lainnya. Semua fitur tersebut berkhasiat untuk memaksimalkan serta mengoptimalkan efek-efek di dalam game biar bisa berjalan mulus ketika dimainkan. Mulus kayak siapa coba kayak siapaaaa?

*pengin banget disebut*


Ohya, untuk memori, di level standard, ROG GX800 sudah dibekali RAM DDR4 2800MHz dengan kekuatan 64 GB. Enampuluhempatgiga!!!! Gila!


Overclocking. Naikin Adek, Bang..


Plis buibu kaga usah ditanya overclocking itu apaan. Gugling aja ya. Soalnya kalo saya kudu jelasin, ini goresan pena panjangnya bisa ngalah-ngalahin episode Tukang Bubur Naik Gaji 😽

Power si ROG GX800 emang udah wow banget. Tapi, kekuatan ini masih bisa dinaikin lebih jauh lagi lho dengan overclocking. Dan nggak kayak laptop atau komputer lainnya, ketika bikin ROG GX800, ASUS juga bikin software buat overclocking. Jadi, OC di ROG GX800 boleh dikata bakal lebih aman. 


Selain aman, ROG GX800 juga sanggup melaksanakan overclocking dengan cara gancil. Clock speed sanggup ditingkatkan melalui tools atau aplikasi khusus yang telah disediakan ASUS. Tools berjulukan ASUS Gaming Center ini pun sudah terinstall di dalam OS GX800. Skenario yang sanggup dilakukan antara lain, menaikan frekuensi tegangan pada CPU dan GPU secara manual hingga ambang batas tertentu. 

Hati Panas, Bang? Sini Adek Watercooling-in..


Overclocking dan gaming yakni dua hal yang bikin komputer atau laptop luar biasa panas. Taukan panasnya hati ketika liat suami disenyumin anak gadis orang? NAH! Kurang lebih begitu.


Tapi, dilema ini pun sudah diatasi sama ASUS. ROG GX800 membawa sistem pendingin external, docking watercooling yang didesain sangat keren pula. Makara pendinginnya itu enggak di dalam notebooknya, tapi nemplok dari luar gitu.

Watercooling systemnya pun lebih advanced dari versi lama. Yakni, anutan watercooling yang terbuat dari radiator tersebut bisa mengaliri dua buah GPU sekaligus CPU yang terpasang di dalam notebook tersebut untuk mendinginkan sistem.

Hal itu pula yang bisa menciptakan CPU-nya bisa di overclock hingga frekuensi 4,6GHz dengan kondusif ketika dalam mode docking mode (notebook terpasang dengan docking watercooling). Untuk mendapat kemampuan paling top, laptop harus terpasang di docking mode. 

Jadi, yang kayak panasnya hati ketika liat suami disenyumin anak gadis orang itu bisa turun hingga level suami pulang kerja bawa kresek isinya Kylie full shade. Ademmmm ⛄

Hardisk Konvesional Mah Kuno


Sekarang eranya SSD yakan, yang namanya Hardisk konvensional mah kuno. Dan ASUS sadar betul dengan hal ini. Malah, mereka menentukan SSD tercepat di dunia untuk ROG GX800, yakni Samsung SM951. Tahu berapa kapasitasnya? 1,5 TB dan masih dilengkapi dengan fitur NVMe SSD RAID 0. Gils gils gils!

Selain kenceng mampus, SSD tersebut juga mempunyai fitur NVMe alias Non Volatile Memory Express yang memanfaatkan slot PCIE Generasi ke-3 M.2 untuk memaksimalkan kecepatan bandwidth-nya.

Slot PCIE4 itu punya kecepatan 4 kali lebih cepat dibandingkan dengan SATA3 atau mungkin bisa dibilang ini yakni koneksi media penyimpanan paling cepat ketika ini. Slot PCIE 4 menghasilkan kecepatan membaca SSD hingga 20Gb per detik, atau 4 gigabyte lebih cepat dibandingkan dengan Raid 0. Bandingkan dengan hardisk SATA yang kecepatannya hanya di hitungan MB per detik.

Penggunaan PCIE 4 juga lebih kondusif dan tahan lama, alasannya yakni bila salah satu keping SSD rusak, maka keping SSD lain tetap aman. 

Enggak Usah Terlalu Dibesar-besarkan, Itu Hati bukan Layar GX800

18.4 untuk layar laptop itu kegedean banget ya. Tapi kata mas suami, buat hardcore gamer ukuran itu sangat-sangat pas.


Keistimewaan layar ROG GX800 nggak cuma ukurannya aja. Layar Anti Glare UHD IPS LED backlight (3840X2160) with G-SYNC ini punya banyak nilai tambah. Sebut aja, lapisan finishing matte yang didesain khusus biar mata para gamers nggak simpel lelah ketika bercengkrama dengannya dalam waktu lama. Jenis layar kayak gini juga membantu mereduksi pantulan sinar cahaya dari luar arah belakang secara signifikan.

Dengan panel beresolusi Ultra HD alias 4K (3840X2160), layar ROG GX800 sudah dilengkapi dengan tingkat refresh rate 60Hz. Artinya layar bisa menampilkan sebanyak 60 gambar per detiknya. Yaa namanya notebook berbekal kartu grafis mutakhir, haruslah diimbangi dengan layar berteknologi 

Di dalam display pun telah disematkan teknologi berjulukan Splendid Display. Fitur yang sangat menyenangkan ini, punya empat buah mode yang bisa dipake buat menyetel layar biar nyaman dan ramah penglihatan ketika digunakan. Empat mode tersebut antara lain, Normal Mode, Eye Care Mode, Vivid Mode, dan Manual Mode.

Jadi, buibu.. Jangan dulu keburu ngomel “PAK MATANYA RUSAK PAK NGEGAME MULU!”, sebelum kenalan lebih jauh sama Splendid Display. Hahahahha 

Gaming dan Koneksi: Bagai Buibu dan Akun Lambe Turah

Koneksi dan gaming yakni jodoh. Nggak bisa dipisahin banget kayak ibu-ibu sama akun Lambe Turah gitu deh. ASUS sadar betul dengan hal ini. Makanya, GX800 dibekali dengan WiFi antena eksternal. Makara kecepatan notebook dalam menangkap sinyal lebih baik dibanding WiFi antena standar. ASUS sendiri mengklaim bahwa daya jangkaunya dalam menangkap sinyal sanggup di boost hingga 50 persen lebih baik daripada mengunakan antena standar. Hal ini memudahkan kita min game online ketika tidak memakai LAN. 

Kalo saya mah, koneksi kenceng belum terlalu guna. Sekrol-sekrol akun informasi gak butuh jaringan kelas monster. Buahahahahaha *dilempar batako stroberi*

Mechanical Keyboard. Pencet Adek, Bang..

Untuk memaksimalkan kegiatan sepenting ngegame, ASUS memakai mekanikal keyboard. Ini bikin kenyamanan dan daya tahan papan ketik jadi lebih greget.

Wait, what? SEPENTING NGEGAME? Sepertinya saya sudah mulai kena basuh otak kanjeng suami 😟

Keyboard mekanikal ini bikin feel ketika menekan terasa halus dan empuk. Tau nggak betapa menyenangkannya memencet tombol atm ketika suami gres gajian? Terasa clicky banget yakan, nah begitu itu deh.


ASUS juga meninggalkan single LED keyboard yang berwarna merah, dan menggantinya jadi RGB keyboard yang bisa memancarkan warna-warna. Aku nggak terlalu paham ini keuntungannya apa, tapi kalau lihat sendiri, ini bikin ibu-ibu seneng alasannya yakni jadi baguuuuus. Warna warni gitu lucu banget deh 😍


Port Port Port


The Real Monster Gaming Machine ini juga punya bermacam port input dan output yang memanjakan pemiliknya. Port HDMI 2.0 untuk memfasilitasi monitor 4K dengan tingkat refresh rate 60Hz. Adapula displayport 1.3 yang mendukung 8K monitor (60 Hz) atau dual 4K monitor 60Hz.

Ada 2 buah USB 3.1 Type C yang telah mendukung Thunderbolt 3.0, 3 buah USB 3.0 Type A, Headphone jack, mic jack, WiFi Antena eksternal, serta 2-1 card reader. Nggak lupa juga LAN port dan Kensington lock.

**

Buibu pening bacanya? Percayalah review ini ditulis seminggu lebih dengan kepala berasap hahahahaha. Abis ini saya pinter banget sama dunia pernotebookan dan pergamingan, tapi tetep lah lebih milih golar-goler nontonin video anaknya Ayudiac atau sekrol-sekrol IG nya Jefree Star 😂😂😂

Dengan semua keunggulan ROG GX800 di atas, layak banget lah ROG GX800 ini disebut sebagai The Real Gaming Monster Notebook. Kalau suamiku ijig-ijig diangkat anak sama sultan mana gitu, saya mengijinkan kok beliau beli si monster satu ini. Asal dana untuk pergincuan tidak mengalami pemangkasan sama sekali. Okesipmantap!

Purwokerto, 21 April siraeh njebluk, 2017

Di Hari Kartini yang berbahagia ini, kubuktikan bahwa wanita juga bisa menulis review laptop gaming kelas monster dengan sangat detil walau kepala mau meledak rasanya HAHAHAHAHAHAHA saya bangga! 💪😊

0 comments