Assalamu'alaikum wr wb,
Tahun ini yaitu kali kedua aku tiba melihat pribadi fashion show Wardah di Indonesia Fashion Week yang berlangsung di Jakarta Convention Center. Di 2016 bahkan jadi pengalaman pertama aku tiba menyaksikan sendiri para model berjalan di atas runway yang megah menyerupai IFW. Biasanya saya yang lenggak-lenggok di depan beling bareng si ucul, hahaha. Sempat pesimis sanggup kesempatan hadir di fashion show Wardah Beuaty tahun ini alasannya ketika itu kalah cepat. Tapi rejeki anak sholehah, sanggup juga jatah dari Mak Icoel, hehehe. Makasih maaaaaak.
Saya berangkat bareng akamsi lainnya, Sandra, mihihihi. Karena pengalaman tahun kemudian antri masuk ke dalam ruangan acara lama sekali, kami sempat berniat makan bakso gondrong di Tebet. Yah apa daya jalanan macet membara, jadilah kita harus puas makan mie ayam di tenda sebelah JCC, hahaha. Sebelumnya sudah ada mak Icoel, Ifa dan Ilmi adeknya Ifa. Setelah perut kenyang, barulah kami masuk ke dalam JCC. Salahkan tukang mie ayam yang rame banget jadi saya kelamaan masuk JCC-nya, padahal ada kakak Elly cantik yang sudah menunggu 1 tiket untuk temannya. Maafkan abang cakeeep, huhuhu.
Untung aku telat masuk si, jadi ngga sempat belanja di bazaar, hahaha |
Tampilan sebagian area booth Wardah Beauty |
Ternyata show kali ini terbilang ontime, jadi ngantrinya ngga pake lama. Walau ada bencana kurang menyenangkan yang dialami Nia, Aie dan Anggie yang terpaksa harus ke Tribun. Ternyata ketika aku kembali ke kawasan duduk di area VIP, banyak yang tiketnya Tribun tapi duduk di kawasan yang bukan seharusnya. Akhirnya panitia dengan berat hati meminta mereka pindah ke Tribun dan mempersilakan seruan yang memegang tiket VIP duduk di area yang semestinya.
Sebelum pemilik karcis Tribun kembali ke fitrahnya, kami duduk di row belakang |
8 Designer Handal Dengan Karya Memukau
Kalo tahun kemudian fashion show Co[L]ordination by Wardah Beauty hanya melibatkan 5 designer (Barli Asmara, Dian Pelangi, Ria Miranda, Mel Ahyar dan Zaskia Sungkar), dalam pagelaran bertema Celebration of Colors tahun ini ada tambahan 3 designer lainnya. Nama Norma Hauri sudah tak aneh di pendengaran saya, tapi nama Malik Moestaram dan Kursien Karzai gres aku dengar malam itu. Atau aku aja yang kudet yak, hahaha. Lalu program dibuka dengan performance dari Vidi Aldiano. Suaranya cukup bagus walaupun ia menyanyi live. Ada beberapa model yang mengelilingi Vidi sambil dansa-dansi bebas gitu mengikuti irama lagu. Pembukaan yang menarik, semacam runway di Hollywood sana, hehehe.
'Principia' oleh Ria Miranda dengan make up look : Serene
Konsep rancangannya yaitu spring summer collection. Ada koreografinya yang dibentuk kalem dan agak berbeda. Kaprikornus sehabis para peragawati menyusuri runway, mereka berkumpul dan menyerupai ngobrol kalem antara satu dengan yang lain. Bahkan mereka boleh selfie-selfie di atas panggung. Semacam lagi kumpul bareng teman-teman gitulah, hehehe. Kalo kata Uni Ria memang konsepnya dibentuk lebih muda dan santai. Cocok sama muse yang mewakili koleksi Ria Miranda kali ini yaitu Tatjana Saphira. Koleksi Ria Miranda kemarin memang berdasarkan aku wearable banget. Print-nya khas Ria Miranda banget dengan warna-warni pastel yang cantik. Di koleksi ini kayaknya perempuan yang ngga berhijab pun tetap bagus pakai koleksi Principia dari Ria Miranda ini. Kalo RMLC (Ria Miranda Loyal Customer) lihat koleksi Uni Ria di sana dijamin pribadi mupeng trus borong. Kalo aku kapan borong? Pankapan deh yaaaa, hahaha.
‘Integrated’ oleh Norma Hauri dengan make up look : Brave
Tadinya aku berharap rancangan Norma Hauri ini akan semewah biasanya. Karena tiap lihat koleksinya pribadi mupeng dan otomatis bilang "waaaaaw". Tapi ternyata dengan label Hauri-nya, koleksi yang ditampilkan lebih ready to wear dengan dominasi warna hitam-putih dan terkesan edgy. Walaupun inspirasinya dari abaya, tapi design Hauri ini terlihat futuristik. Keren dan misterius gitu kalo dipakai. Make up look untuk koleksi Norma Hauri ini yaitu Brave. Suits them well! Kmau sanggup banget kemudian dandan dengan tampilan Brave. Tambahkan sunglasses dan kau siap memukau, tsaaah..
‘Pata Runa’ Mel Ahyar untuk HAPPA dengan make up look : Genuine
Koleksi Pata Runa ini konon terinspirasi dari masyarakat dan kebudayaan Peru. Hasilnya yaitu design yang penuh dengan tabrak warna dan motif. Koleksi Mel Ahyar ini juga terlihat lebih playful.
Kadang cuttingnya pun terlihat ngga biasa. Saya suka sama headpiece yang dipakai, unik banget. Make up Genuine yang cenderung natural melengkapi outfit yang sudah full color.
‘Flor De La Vida’ oleh Malik Moestaram dengan make up look : Faithful
Sebelum koleksi Malik Moestaram keluar, runway menjadi gelap dan para model mengambil kawasan di tengah stage untuk membentuk suatu formasi, artistik sekali. Saya gres kali ini melihat koleksinya dan oh my, they were breathtaking. Design berbahan lace, organdi dan sifon dengan detail payet, sulam atau ornamen kelopak bunga menonjolkan garis feminin yang super cantik. Warnanya nude, gold, dan baby blue yang berpadu dalam design yang elegant dan bergaya Victorian. Riasan Faithful yang digunakan para model dalam koleksi ini makin menciptakan aura anggun ala Dewi-Dewi Yunani terpancar. Seriusan aku jatuh cinta banget sama koleksi Mas Malik ini. Design yang digunakan muse-nya yaitu Rahline Shah menyerupai menjadi titik puncak rancangan yang dibawakan malam itu. Super Pretty!
Sebelum masuk ke koleksi selanjutnya, Vidi Aldiano kembali ke panggung menyanyikan beberapa lagu. Lumayan ya tangan aku yang pegal alasannya harus angkat kamera sanggup relaks sedikit, hahaha. IFW 2017 kemarin menyerupai jadi momen aku kembali mengakrabkan diri dengan si kamera, sehabis mulai ikrib dari program HIJUP Beauty Camp. Lumayanlah hasilnya, ngga busuk-busuk amat hasil foto saya, hahaha.
‘Originality is a by Product of Sincerity’ oleh Dian Pelangi dengan make up look : Genuine
Rancangan Dian Pelangi kali ini berdasarkan aku lebih ke ready to wear juga. Saya sempat menduga Dian akan membawa koleksi yang cenderung glamor dan glamor menyerupai halnya tahun lalu, tapi ternyata tidak. Warna designnya juga lebih lembut menyerupai putih, hijau, coklat, merah dan biru. Inspirasi koleksi Dian kali ini memang berasal dari lima elemen kehidupan yaitu air, udara, api, tanah, dan logam. Inspirasi make up untuk para model yaitu Genuine.
‘Kilau’ oleh Zaskia Sungkar dengan make up look : Brave
Design dari Zaskia Sungkar didominasi oleh warna hitam dan putih yang menggambarkan kilau cahaya dalam gelapnya malam. Seperti make up look Brave, karya Zaskia ini memperlihatkan ketegasan dan keberanian wanita. Zaskia juga memperlihatkan sentuhan metalik dan motif batik lurik dengan cutting asimetris di beberapa koleksinya. For me it looks edgy, bold and firm at the same time. Di tahun ini Zaskia memperlihatkan sentuhan designnya bagi pakaian bawah umur yang dibentuk matching dengan sang mama. Langsung sih ya eyke kepikiran ucul supaya kembaran pakai baju ini. Ngayal dulu aja ya ngayaaaal, hahaha.
‘The Glory of Victorian’ oleh Kursien Karzai dengan make up look : Serene
Nah nama Kursien Karzai juga aku gres tau, hehehe. Tapi rancangannya kemarin berdasarkan aku bagus dan mengingatkan aku dengan film Little Missy yang tayang ketika aku kecil dulu. Saya sih jadi mengkhayal andai zaman dulu sudah ada tuh aristokrat kala Victorian yang berhijab. Pasti nampaknya akan menyerupai model yang memperagakan design Mas Kursien deh, hehehe. Inspirasi make up yang digunakan yaitu Serene yang menonjolkan sisi kalem dan damai dengan keanggunan yang charming. Pas banget dengan karya-karya Kursien Karzai kemarin.
‘Black Orchid Fervor’ oleh Barli Asmara dengan make up look : Faithful
Last but not least yaitu rancangan dari Barli Asmara. Seingat aku tahun kemudian Barli Asmara aneka macam bermain di detail, tapi designnya kemarin lebih clean dengan dominasi warna hitam putih. Ada ornamen ruffle dan bunga yang terinspirasi dari keanggunan bunga anggrek. Make up look untuk rancangan Barli Asmara yaitu Faithful merupakan refleksi kelembutan perempuan. Riasan yang konsisten menyerupai melambangkan kesetiaan dan keteguhan dalam diri wanita. Elegan sekali.
***
Sesuai dengan tema fashion show Wardah YOUniverse kali ini yaitu‘When Beauty & Fashion Meets Music’ di sela-sela pagelaran dihadirkan Maliq & d’Essentials dan Vidi Aldiano juga kembali untuk bernyanyi. Overall berdasarkan aku fashion show kemarin keren dan ngga membosankan. Selang-seling lagu dan musik dari Maliq serta Vidi menciptakan suasana lebih fun dan lebih relaks. Semoga tahun depan sanggup hadir lagi dalam fashion show Wardah yang lain yaaa, hihihi.
Love you life. :D
Wassalamu'alaikum wr wb.
0 comments