When Hijab Goes Beyond Fashion Through Aidijuma X World Hijab Day



Assalamu'alaikum wr wb,

Saya berhijab sudah cukup lama, hampir 7 tahun. Tapi saya berhijab ya untuk saya, sebagai epilog aurat. Empowerment through hijab? Hmm, seingat saya, saya belum pernah melakukannya atau menjadi belahan dari movement semacam itu. Lalu dikala Blogger Crony membuka kesempatan untuk turut ambil belahan dalam event Aidijuma X World Hijab Day, saya ngga perlu mikir dua kali untuk langsung mendaftar. Dan alhamdulillah, saya terpilih menjadi akseptor program ini dan jadi belahan dari gerakan yang berdasarkan saya begitu mulia.

World Hijab Day merupakan event tahunan yang diperingati tiap 1 Februari. Pada hari itu, World Hijab Day mengajak warga internasional untuk menerangkan solidaritas pada Muslim di seluruh dunia. Dengan misi membuat dunia yang damai, di mana penduduk dunia saling menghormati satu sama lain, World Hijab Day telah memperoleh bantuan di banyak sekali penjuru dunia. Bermula di New York dan dimulai pada tahun 2012 oleh Nazma Khan, World Hijab Day sekarang mempunyai ribuan sukarelawan di banyak sekali negara dan lebih dari 70 World Hijab Day Ambassador dari 45 negara. World Hijab Day telah mendapat bantuan para cendikia, politisi hingga selebritis. Di tahun 2017 ini, World Hijab Day menggunakan hashtag #IStand4Hijab untuk menerangkan bantuan yang mematahkan ketakutan akan Islam (Islamophobia) dan diskriminasi terhadap perempuan muslim, terutama di negara-negara Barat.




Ada alasan lain kenapa saya bersemangat hadir dalam event ini. World Hijab Day yang diselenggarakan oleh Aidijuma Scarf ini bukan hanya melibatkan muslimah Indonesia, tapi juga saudari muslimah di 4 negara lainnya: Malaysia, Turkey, Inggris dan Brunei. Yes, it's internationally organised and I'm part of it. It's a pride, guys, really. Aidijuma menimbulkan World Hijab Day ini bukan sekedar selebrasi biasa, tapi menggabungkan charity sekaligus gerakan empowerment.


Semangat tiba walau hujan menerjang

Meskipun di hari Minggu, 19 Februari 2017 kemudian hujan merata di seluruh Jakarta, tak menghalangi saya dan saudara muslimah usul lainnya untuk tetap tiba ke Bebop Food Studio, Jakarta Selatan kawasan program dilaksanakan. Rasanya menyenangkan sanggup bersilaturahim dengan beberapa teman yang jarang sekali bertemu, maupun teman yang biasanya hanya saya sapa lewat sosial media / blog, atau bahkan belum pernah saya kenal sebelumnya. Kami mempunyai semangat yang sama, rasa gembira sebagai muslimah dan keinginan untuk berkontribusi terhadap pemberdayaan serta solidaritas terhadap sesama muslimah.

Neng Anggie

Mak Ophi


Bersama Mba Tya

Bersama Nisa



Outfit putih saya hari itu, touch of white

Dengan dresscode sentuhan warna putih, kami memulai program siang itu dengan dialog ringan dan makan siang yang santai. Ruangan pun sudah ditata apik dengan bunga manis menghiasi tiap meja. Saat tiba setiap usul diberikan satu scarf Aidijuma yang unik. Tadinya saya belum paham dan menduga scarf yang diberikan hanya tanda mata biasa. Tapi saya salah. Hijab yang saya sanggup ternyata edisi khusus dan hanya diproduksi sebanyak 10.000 helai saja di seluruh dunia. Dan 100 diantaranya ada di tangan kami, usul yang hadir dalam event Aidijuma X World Hijab Day yang berlangsung di Jakarta, Indonesia. Ngga cuma itu aja, hijab edisi pribadi ini merupakan bentuk charity Aidijuma untuk perempuan berhijab di dunia. Hijab-hijab ini antara lain juga didonasikan kepada para pengungsi dari Suriah yang ada di Malaysia sebagai bentuk bantuan Aidijuma terhadap World Hijab Day.

Bunga yang ditata apik menghiasi tiap meja


Scarf limited edition yang saya dapat

Pada kerja sama World Hijab Day kali ini, Aidijuma didukung oleh tim solid ThinkFashion sebagai organizer. ThinkFashion yang dipimpin oleh Miss Frank Soeria dan Ozlem Sahin ini juga merupakan organizer pada Istanbul Modest Fashion Week. Pada hari yang sama, Aidijuma X World Hijab Day juga diadakan di Turki dan Brunei. Sebelumnya, rangkaian peringatan World Hijab Day diawali pada tanggal 5 Februari 2017 di London, Inggris. Sebagai penutup, program berlangsung di Malaysia pada tanggal 26 Februari 2017. Baru kali ini saya menjadi belahan dari event yang berlangsung di belahan dunia lainnya. I think hijab goes beyond fashion through Aidijuma X World Hijab Day. You know how I feel? I feel like I am real citizen of the world. I feel empowered.  


Mengenal Aidijuma Scarf lebih dekat

Mungkin banyak yang belum tau mengenai merk Aidijuma Scarf ini. Saya sendiri belum familiar dengan merk scarf orisinil Malaysia ini. Mba Wawa selaku komite penyelenggara program di Jakarta menawarkan gosip yang mencerahkan buat saya. Aidijuma Scarf didirikan tahun 2012 dan menjadi merk hijab terkemuka Malaysia dengan variasi produk scarf berbahan bawal (voal) dan satin. Sang CEO, Datin Norjuma Habib Mohamed mempunyai harapan menimbulkan merk Aidijuma sebagai perusahaan scarf no.1 di dunia. Merek scarf ini juga tercatat sebagai merk scarf yang paling laku di Asia Tenggara. Wow, ngga main-main ya sudah mencakup ASEAN lho. Aidijuma Scarf bahkan sudah mempunyai 20 concept store di Malaysia dan 1 outlet di Brunei Darussalam.

Mba Wawa selaku komite penyelenggara program di Jakarta 

Dengan mengusung tagline "Wear It As You" Aidijuma Scarf secara konsisten berkontribusi dalam aktivitas amal dan pemberdayaan perempuan. Kunci sukses lainnya antara lain yakni pendekatan marketing mereka yang unik. Inti dari tiap aktivitas yang tim Aidijuma lakukan yakni untuk mendapat engagement yang tinggi. Yes, kalau customer sudah merasa dilibatkan dan feeling engaged, mereka akan setia ke mana pun mereka pergi. Selain itu, apa yang dilakukan oleh merk ini sangatlah inspiratif, makanya banyak yang merasa terpanggil untuk ikut serta. Bahkan aktivitas epilog World Hijab Day di Malaysia tercatat dalam Malaysia Book of Records.

Kiprah Aidijuma bukan hanya seputar ASEAN lho, tapi sudah melanglang buana hingga Eropa dan Amerika. Fashin show dan festival yang pernah diikuti antara lain Plitz New York Fashion Week, London Muslim Lifestyle Show dan Istanbul Modest Fashion Week. Usaha keras Datin Norjuma untuk menimbulkan Adijuma perusahaan scarf no.1 patut dijadikan role model.



Kehadiran tiga muslimah muda yang inspiratif

Siapa sih 3 muslimah muda yang saya maksud? Kalo kau sering mengamati banyaknya fashion influencer muda berhijab asal Indonesia, mungkin ngga ajaib lagi dengan nama-nama ini : Nesa Aqila, Shirin Al Athrus, dan Safinah Darin Al Athrus. Ketiganya merupakan muslimah yang muda dan mempunyai ratusan ribu followers di Instagram dan menggunakan hijab di usia yang relatif masih muda. Shirin dan Darin bahkan gres berusia belasan tahun. Saya kemana ya umur segitu? Kepikiran pakai hijab aja belum, huhuhu.


Nesa Aqila yakni Putri Muslimah 2015 yang berparas manis tinggi semampai. Ia punya modal lebih dari cukup untuk jadi artis atau selebritis. Nesa bercerita keinginannya untuk ikut serta dalam ajang pemilihan Putri Indonesia, tapi sayangnya ngga tercapai. Tapi, Tuhan mempunyai rencana lain untuknya. Nesa kemudian mengikuti ajang Putri Muslimah dan menjadi pemenangnya. Keinginan Nesa untuk sanggup menawarkan ide dan manfaat bagi orang banyak makin tersalurkan dengan menjadi Putri Muslimah. Sebenarnya ada banyak godaan usulan untuk berakting dalam sinetron dengan jumlah bayaran yang tidak sedikit, sayangnya mengharuskan Nesa untuk melepas jilbabnya. "Aku bilang sama sutradaranya, saya ngga mau melepas jilbabku dan ngga apa-apa berhenti dari sinetron itu," kata Nesa pada suatu suatu shooting di mana ia harus melepaskan hijabnya. Nesa hanya ingin mendapat ridha Tuhan dengan mengenakan hijabnya secara istiqamah. World Hijab Day menjadi pengingat untuk Nesa.

Nesa Aqila

Lain lagi dua saudara unyu Shirin dan Darin. Dengan gaya khas cukup umur mereka bercerita bahwa tadinya berhijab hanya sebagai pakaian biasa yang memang digunakan oleh seluruh perempuan di keluarganya. Mereka berdua sudah menggunakan hijab dari kecil. Tapi lama-kelamaan hijab menyerupai sudah melekat dan jadi belahan dari diri mereka dan rasanya janggal kalau melepasnya di depan teman yang bukan muhrim. Dengan banyaknya follower yang mereka miliki di sosial media, Shirin dan Darin memanfaatkannya untuk membuatkan dampak positif dan menjadi role model yang baik. Kalo Shirin bilang sih, niscaya ada haters and lovers, tapi ya jangan fokus sama para haters. Fokus aja menawarkan dampak yang baik pada para followers setia mereka. Duh kalo udah, anak saya Naya follow influencer yang baik-baik macam Shirin dan Darin aja deh yaaa, hahaha.

Shirin dan Darin

Baik Nesa, Shirin dan Darin setuju bahwa dengan menggunakan hijab sama sekali bukan penghalang dalam melaksanakan aktifitas. Sekolah, olahraga, berorganisasi, modelling dan banyak sekali macam aktivitas sanggup mereka lakukan dengan baik. Women with hijab can do anything, can be anything. World Hijab Day bagi mereka bertiga merupakan event yang sangat bagus dan menginspirasi. World Hijab Day juga menjadi momentum untuk mengingatkan diri sendiri semoga makin berakhlak mulia sehingga sanggup mengajak orang lain melaksanakan hal-hal positif dengan hijab.



Games dan tutorial yang seru

Setelah seru ngobrol bareng tiga muslimah muda nan aktif tadi, masih lanjut ni rangkaian program Aidijuma X World Hijab Day di hari itu. Peserta diajak bermain games membuat kreasi hijab dengan menggunakan hijab bawal edisi khusus yang mereka dapat. Heboh bener deh, alasannya akseptor harus simpulan menggunakan hijab dalam waktu yang singkat. Lumayan banget hadiahnya voucher belanja lho, hehehe. Setelah itu gres deh Nesa menawarkan hijab tutorial simple dan mudah menggunakan hijab Aidijuma.

Serius amatan ya Aie bikin kreasi hijab, hahaha

Para akseptor games kreasi hijab



Heboh mendokumentasikan hijab tutorial, hihihi



Selain games kreasi hijab tadi, ada juga Instagram Contest yang mencari caption terbaik. Alhamdulillah saya salah satu pemenangnya, hehehe. Last but not least tentu saja berfoto bersama seluruh usul dan pengisi program Aidijuma X World Hijab Day. Special thanks to Blogger Crony dan Aidijuma Scarf yang sudah mengundang saya dalam event ini. Semoga sanggup bertemu lagi di lain kesempatan ya, sisters! Inshaa Allah. Untuk info lebih lanjut mengenai Aidijuma Scarf, ada dalam kontak di bawah ini ya :

Website: Aidijuma.com
Instagram: @aidijuma
Facebook Page: Aidijuma Scarf

Bersama NIa, Mba Tya dan Aie

Serunya para akseptor (photo credit by Blogger Crony)
Hijab Tutorial Menggunakan Aidijuma Scarf Edition



Love you life. D

Wassalamu'alaikum wr wb.

0 comments