Manfaat Rebusan Daun Sirih Dalam Praktisnya Resik-V Godokan Sirih

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Area kewanitaan sangatlah penting buat perempuan. Karena bukan saja buat diri sendiri, area kewanitaan ini juga persembahan terindah buat pasangan halal alias suami, uhuk. Ada kalanya area private ini mengalami gangguan. Bukan gangguan sinyal, tapi gangguan berupa keputihan. Kalo kulit yang keputihan mungkin masih kece semacam artis. Tapi kalo miss V yang keputihan, alamaaak kasian si wanitanya juga kasian suaminya, eaaaa, hahaha.

Pengalaman Keputihan

Kamu (atau istri kamu) pernah keputihan? Saya pernah. Ketika masih gadis dulu saya hampir ngga ingat pernah apa engga keputihan. Mungkin pernah ya, tapi lantaran jarang sekali hingga ngga membekas di ingatan. Lain halnya ketika sudah berkeluarga, kemudian hamil, dan pakai alat kontrasepsi. Entah kenapa saya jadi rentan keputihan, huhuhu. Paling parah sih waktu hamil dulu, huhuhu. Akibatnya ngga main-main lho, keputihan yang banyak ini sanggup bikin kontraksi kakaaaak.. Ihiks.

Alhasil saya yang tadinya ogah memakai sabun antiseptik khusus area kewanitaan mau ngga mau harus pakai. Lalu harus sering ganti celana dalam. Kalo habis buang air harus dikeringkan dengan benar. Kalaupun pakai panty liner harus diganti tiap 3-4 jam sekali. Rempong? Iya sih, tapi kebiasaan tadi harus selalu dilakukan demi si keputihan ngga balik lagi. Mamih menyarankan untuk cebok dengan air rebusan daun sirih. Sekali dua kali masih saya lakukan, selanjutnya ngga sempat kakaaak.. Belum lagi cari daun sirih di Jakarta itu ngga mudah lho. Belum tentu di pasar tiap hari ada. Apalagi di Carrefour, hahaha.

Selepas hamil, keputihan kadang hadir tapi masih dalam tahap normal. Lalu ketika saya pulang kampung ke kampung halaman suami di Sumatera Barat dan kemudian harus melalui perjalanan berjam-jam, keputihannya mulai ngga wajar. Makara balik dari pulang kampung harus ke obgyn buat periksa dan menyembuhkan keputihannya. Saat itu memang dokter bilang lantaran saya duduk berjam-jam, pakai celana legging, jarang-jarang ganti celana jadilah menimbulkan kelembaban kemudian bersemayamlah itu jamur-jamur nakal. Teori untuk berhenti dan ganti celana 3-4 jam sekali mungkin mudah diucapkan ya. Tapi kalo dalam 28 jam harus berhenti tiap 3 jam kemudian ganti ina ini itu, rempong kakaaaak..

Arisan Resik Bersama Resik-V

Udahlah ya pengalaman keputihan dengan segala lika-likunya saya simpan dalam relung hati terdalam. Tsaaah... Hingga suatu hari ada ajakan Arisan Resik dari Resik-V dan Indonesia Hijab Blogger di Harlequin Bistro Kemang, dengan cepat saya mengiyakan. Temanya resik banget deh, "Wanita Shalehah: Cantik Resik, Pandai Merawat Diri". Langsung semangat tiba lantaran topiknya menarik buat saya, apalagi saya pernah mengalami keputihan yang bikin ngga nyaman itu, huhuhu. Narasumber yang hadir antara lain dr. Rino Bonti Tri H. Shanti, Sp.OG (Obgyn di RS Hermina Jatinegara), Nadiah Faatimah (Influencer) dan Yuna Eka Kristina (Senior PR Manager PT Kino Indonesia Tbk).

Serba-serbi keputihan

Keputihan bergotong-royong umum dialami wanita. Menurut Dr. Rino Bonti, penyebab keputihan sanggup lantaran bisul ataupun non-infeksi. Leher rahim secara normal mengeluarkan cairan berwarna bening, bersih, tidak hiperbola serta tidak menjadikan keluhan. Jika warnanya bening, tidak berbau, tidak menciptakan gatal dan jumlahnya tidak hiperbola masih sanggup dikatakan wajar. Seringnya sih keputihan itu tiba menjelang masa subur.

Infeksi vagina sanggup disebabkan oleh jamur (kandida), kuman yang berbahaya, atau benalu trikomoniasis. Infeksi di vagina bahkan mungkin saja berlanjut hingga ke jalan masuk indung telur dan menimbulkan terjadinya penyumbatan. Sedangkan penyebab timbulnya keputihan non infeksi, antara lain lantaran adanya benda gila di vagina, polip serviks, reaksi alergi atau duduk perkara hygiene yang ngga baik di area miss V.

Lalu kapan sih area organ kewanitaan ini harus diberi perhatian? Setiap saat, setiap hari sesungguhnya sih ya. Hanya saja ketika haid, kebersihan area kewanitaan ini harus mendapat perhatian ekstra dan perawatan sebaiknya dilakukan lebih intensif. Kenapa dikala haid harus demikian? Karena biasanya dikala haid area miss V cenderung lebih lembab, ya namanya ada cairan keluar ya kaaak. Lalu lembab di area intim seringkali menjadi media subur bagi jamur untuk berkembang biak. Hasilnya keputihan deh.

Dr. Bonti lebih jauh mengingatkan biar para perempuan membersihkan area intim sebaiknya tidak memakai sabun lantaran sifatnya basa. Lebih baik membersihkannya dengan air biasa atau pakai cairan khusus pembersih vagina dengan pH yang sesuai. Selain itu kalo infeksinya ngga berat, sebaiknya ngga usah deh melaksanakan douching, yaitu menyemprotkan cairan khusus ke dalam vagina. Nulisnya aja bikin ngilu sisss, hahahaha.

Selain itu ada reminder juga dari Dr Bonti soal masih ignorance-nya anak, adik atau saudara perempuan kita yang masih usia sekolah. Karena kebanyakan masih pada cuek, seringnya mereka ngga mengeringkan air yang tersisa sesudah membilas area kewanitaan. Padahal yang namanya lembab, apalagi anak sekolahan kan keringetan mulu yak, jadi jamur mudah banget tuh bersemayam. Makanya sedini mungkin anak, adik atau saudara perempuan yang masih pada sekolah diajarkan, diingatkan dan dicontohkan bagaimana cara menjaga kebersihan area kewanitaan.

Membersihkan diri bagi perempuan muslim

Pemaparan menarik disampaikan oleh Nadiah Faatimah. Influencer yang juga aktif sebagai pelopor dan motivator organisasi pengidap lupus, pengurus majelis taklim bahkan guru TPA. Nadiah memberikan bahwa dalam ilmu fiqih Islam, potongan bersuci atau thaharah merupakan bahasan yang harus dipelajari oleh wanita. Minimal sekali dalam 40 hari, sebaiknya para istri sebaiknya mencukur rambut kemaluan biar terjaga kebersihannya. Kan area intim ini juga yang bakalan menyenangkan suami, uhuk. Kalo suami istri bahagia, rumah tangga serasi penuh cinta, tercapailah yang namanya sakinah, mawadah dan warahmah. Ciyeeee, suami mana suamiiii.. hahahaha.

Nadiah Faatimah

Air rebusan daun sirih alami dalam Resik-V Godokan Sirih

Saya sudah tau semenjak usang kalo rebusan daun sirih itu bagus buat kawasan kewanitaan. Ternyata memang lantaran salah satu khasiat daun sirih ialah sebagai antiseptik alami. Selain itu juga sebagai anti oksidan dan anti bakteri. Seperti saya bilang di awal, mamih saya menyarankan saya membilas area miss V dengan rebusan daun sirih. Tapi ya itu tadi, ngga praktis, daun sirih sulit didapat dan belum tentu airnya higienis. Lalu Resik-V hadir sebagai solusi bagi para perempuan yang ingin merawat dengan resik area organ intimnya.

Yuna Eka Kristina, Senior PR Manager PT Kino Indonesia Tbk kemudian menjelaskan bahwa Resik-V Godokan Sirih terbuat dari daun sirih pilihan yang direbus dengan proses produksi yang terstandarisasi dan higienis. Hal ini menciptakan rebusan daun sirihnya kondusif dipakai dan tetap terjaga kealamiannya. Dan yang ngga kalah penting, Resik-V Godokan Sirih sudah mendapat sertifikasi halal lho. Alhamdulillah, makin pede deh pakai buat miss V.

Apa saja sih yang menciptakan Resik-V Godokan Sirih ini patut jadi pilihan para wanita? Salah satunya karena praktis kakaaak. Ngga perlu lagi tuh program merebus air daun sirih. Selain itu aman dan alami lantaran terbuat dari rebusan air daun sirih asli, bukan KW, hehehe. Proses produksinya higienis memakai teknologi yang sudah canggih. Ngga main-main lho, Resik-V Godokan Sirih telah teruji secara klinis dan menawarkan bahwa daun sirih menghambat bakteri  jahat. Hasil uji mikrobiologinya menyatakan 100% menghambat jamur penyebab keputihan. Selain itu, Resik V Godokan Sirih juga menjaga keseimbangan tanaman dan PH normal area kewanitaan yaitu antara 3-4. Last but not least, sudah HALAL.

Yuna Eka Kristina, Senior PR Manager PT Kino Indonesia Tbk 

Cara pemakaian Resik-V Godokan Sirih

Cara pemakaian Resik-V Godokan Sirih ini ngga bikin ribet ko. Cukup tuangkan Resik-V Godokan Sirih secukupnya di telapak tangan, basuhkan ke area miss V kemudian bilas dengan air, lakukan dengan lembut. Gunakan setiap mandi atau tiap dikala diperlukan untuk membersihkan area kewanitaan. Buat ibu hamil juga boleh lho lantaran materi Resik-V Godokan sirih yang alami dan proses pembuatannya juga higienis. 

Setelah pakai memang enakeuuuun, nyaman dan ngga bikin perih. Ini penting nih yah, lantaran kalo perih ya berarti ngga cocok dong kakaaaak. Wanginya khas daun sirih, jadi nostalgia masa pas nyium wanginya, hahaha.

Resik-V Godokan Sirih

Cairan Resik-V Godokan Sirih

Serunya Silaturahim sambil Arisan

Nah ini beliau yang ngga kalah seru, silaturahim sama teman-teman anggota Indonesia Hijab Blogger lainnya. Dresscode dan nuansa dekor serba hijau bikin segeerr, berasa di Puncak sis, hahaha. Selain sanggup ilmu bermanfaat seputar kesehatan area kewanitaan, sanggup juga rezeki silaturahimnya. Beberapa sudah saya kenal sebelumnya, beberapa gres kenalan di hari itu, hihihi.

Ternyata ada kejutan lho buat yang outfit terresik, kemudian pertanyaan terresik dan yang sanggup arisan tentunya. Masing-masing mendapat hadiah dalam amplop. Apa sih isinyaaa? Coba bisikin sini kaaak, hahaha. Tiada afdol kalo lagi kumpul gini trus ngga foto-foto. Stok fotonya niscaya banyak sis. :))

Pulangnya sanggup hampers elok yang isinya produk Resik-V Godokan Sirih dan merchandise. Yeaaay, so happy. Thank youuu..

Hampers Resik-V Godokan Sirih

Resik-V Godokan Sirih

Love you life. :D

Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.