Naya, Si Ucul Petualang Bkt



Assalamu'alaikum wr wb,

Siapa tidak tau BKT? Pastilah ia ngga gaul. Ngga gaul di Duren Sawit, Pondok Kelapa dan sekitar maksudnya, hahaha. Buat yang belum tau, BKT itu kependekan dari Banjir Kanal Timur, well atau nama aslinya Kanal Banjir Timur. Saya perkenalkan saja sebagai BKT. Apalah arti sebuah nama yak, hahaha. Apaan sik BKT itu? Kalo dari yang saya baca, BKT ini dibentuk sebagai sarana pengendalian ajaran air dari hulu sungai dan mengatur volume air yang masuk ke kota Jakarta bab timur. Konon master plan-nya sudah ada dari zaman Belanda lho. (Source : Wikipedia) Tapi gres terlaksana keuntungannya beberapa tahun belakangan selain sebagai pengendali banjir, juga sebagai jalur hijau daerah masyarakat sekitar berolahraga dan berekreasi.



Karena rumah kami di pinggir jalan persis yang menghadap ke BKT, kami jadi dekat sama area BKT ini. Jangan salah, tiap buka pintu teras, pemandangan rumah kami kolam di Venice, pribadi menghadap sungai, ya sungai BKT itu, hihihi. Di sepanjangan BKT ditanam banyak pepohonan yang rimbun, beberapa bahkan pohon langka. Di beberapa titik juga ada area bermain anak, jalur refleksi *yang berbatu-batu itu lho*  dan daerah untuk duduk-duduk sambil ngadem. Tiap hari Minggu bahkan jadi pasar kaget yang menyediakan banyak barang dagangan ala kaki lima, jajanan yang lezat dan tentu saja murah meriah. Pokoknya anak senang, mama pun riang, hahaha.

Ada delman lho di BKT, hahaha






BKT, Tempat Bermain dan Belajar

Terus apa hubungannya sama si Naya anak saya yang ucul itu? *kata saya si emaknya, hahaha* Ya alasannya BKT itu ialah jalur hijau/taman terdekat dari rumah, kami selalu membawa si ucul main di BKT, bahkan sedari beliau belum sanggup jalan. Menurut kami, BKT menjadi area hijau yang sangat baik untuk Naya melaksanakan eksplorasi. Saya mengajak Naya berguru jalan di sana, bermain kejar-kejaran, mengenal flora dan pohon, mengenal hewan, sungai dan segala yang sanggup kami lihat dan pelajari dikala jalan bersama di jalur itu. Jalan bertiga sambil mengejar si ucul di jalur hijau nan rindang ini sekaligus menjadi quality time kami. We laugh, we run, we exercise, we create a good time. There, at BKT. Ciyeeee...




Jangan harap Naya mau jalan santai, alasannya beliau selalu berlari, melompat kadang jalan zig zag, semaunya, hahaha. Tiap jalan di BKT, Naya akan selalu berlarian ke arah yang beliau pikir menarik, ke arah pohon, daun kering, batuan, bunga yang jatuh, ranting pohon atau bahkan sampah plastik, hahahaha. Apakah saya khawatir? Duluuuuuu banget, kini sih santai dan ngga ragu lagi untuk bilang "Iya Boleh," Karena apa yang Naya dapatkan dikala melaksanakan eksplorasi di BKT, Naya sedang bermain sekaligus belajar. Yess, berguru dan bermain ngga melulu dilakukan di taman bermain indoor atau di dalam rumah, area terbuka hijau ibarat BKT ini juga daerah elok untuk menunjukkan stimulasi bagi kecerdasan si kecil.




Naya sanggup berguru dan mengenal alam dari pohon dan tumbuhan yang ada di BKT. Naya suka sekali mengambil daun dan ranting kering, kemudian menciptakan coretan asal di tanah. Atau tegur sapa dengan anak seusia yang gres saja ditemui, ya ngga apa-apalah ya SKSD (Sok Kenal Sok Dekat, LOL), hahaha. Secara ngga sadar si ucul sedang berguru bersosialisasi. Untungnya, jalur BKT memang ditutup dari kemudian lalang kendaraan bermotor dan diperuntukan khusus bagi pejalan kaki dan pesepeda. Makara Naya bebas berlarian, yang berarti ia sedang berolahraga. Mama papanya juga berarti olahraga dong, alasannya kami berdua bergantian mengejar si ucul, hahaha.





Semua ngga akan Naya dapatkan jikalau kami melarang dan menyampaikan "Tidak Boleh".  

Perlindungan dari kami orang tuanya memang diperlukan, tapi saya dan suami yakin Naya juga harus mendapat pinjaman dari dalam, dari nutrisi yang diterima tubuhnya. Selain dari makanannya, juga dari apa yang diminumnya. Syukurlah kini ngga perlu khawatir lagi, alasannya ada susu pertumbuhan DANCOW Advance Excelnutri+. Dengan kandungan Lactobacillus rhamnosus 3x lebih banyak, membantu melindungi jalan masuk cerna si kecil. Selain itu, dominasi basil baik Lactobacillus rhamnosus ini sanggup mendukung daya tahan badan Naya. Karena dari yang saya tau, 80% daya tahan badan terdapat pada kesehatan jalan masuk cerna. Setelah saya yakin Naya mendapat pinjaman  dari luar dan dalam, saya yakin Naya sudah mempunyai fondasi utama untuk mendukung pertumbuhan fisik dan proses belajarnya. Tumbuh kembang Naya pun menjadi lebih optimal. Mau main dan eksplorasi apapun di BKT, silakan saja naaaak, mama papa dukung, hihihi. Asal jangan kebanyakan eksplorasi jajan berbi di pasar kagetnya yaaaa, hahahaha.




Kalo buibu pakbapak melindungi dan menstimulasi si kecil dengan cara apa? Share juga dong dong dong! Siapa tau ada yang juga ajak anaknya eksplorasi di BKT trus kita sanggup playdate deh, hihihi.

Love you life. :D

Wassalamu'alaikum wr wb.

0 comments