Memaknai Quality Time Bersama Anak Dengan Konsep “Together, More”



Assalamu'alaikum wr wb,

Quality time sama anak buat ibu bekerja macam saya kadang jadi suatu tantangan. Dari Senin-Jumat saya bekerja full day, berangkat dikala si kecil Naya masih tidur nyenyak dan hingga di rumah sudah malam. Tiap hari sanggup dibilang waktu saya bersama anak hanya pada beberapa jam di malam hari. Belum lagi kalo harus kiprah keluar kota dan mengharuskan saya menginap, yaaaa berarti harus rela tidak bertemu anak selama beberapa hari. Mungkin secara kuantitas kebersamaan saya dengan anak ataupun suami tidak banyak, tapi secara kualitas saya berusaha untuk membuatnya menjadi baik dan efektif. Tapi ya namanya insan biasa, sering juga si saya jadi mellow alasannya ialah merasa belum sanggup memaksimalkan quality time sama anak. Eaaaa, mulai deh curcoool, hahaha.


Sebagai bunda, mama, ibu atau emak yang modern, multitasking sudah harus jadi skill yang wajib dimiliki. Pun begitu dengan saya. Sesibuk apapun, sejungkir balik gimanapun, yang namanya kebersamaan dengan anak harus tetap tercipta dan diusahakan berkualitas. Pulang kantor, walau sudah malam dan mumet alasannya ialah macet tapi anak minta main kejar-kejaran, ya ladenin dengan suka cita. Atau sepulang dari kiprah luar kota, tubuh lelah semacam mau rontok dan setibanya di rumah si ucul Naya minta main kuda-kudaan ya mama siap jadi "kuda" yang riang gembira, hahaha. Pokoknya apa aja deh asal anak senang dan merasa diperhatikan. Apapun, asal kebersamaan kami yang tidak sanggup dibilang banyak sanggup diingat si kecil dengan perasaaan bahagia. *lantas mewek*


Saat weekend, kadang saya dan suami mengajak si ucul main ke taman bermain atau sekedar jalan santai di jalur hijau dekat rumah. Kalaupun di rumah, sesudah masak kemudian saya menemaninya main, baca buku, mewarnai atau cemal-cemil sambil sesekali menemaninya nonton. Tiap weekend Naya sanggup jatah nonton youtube atau tayangan televisi yang beliau suka, hehehe. Pokoknya kalo membahas soal ilmu parenting dan bagaimana memaksimalkan quality time bersama anak rasanya saya akan selalu merasa kurang. Karena perjalanan saya buat jadi seorang ibu dan orang renta itu teruuuus naik level, teruuuus nambah tantangannya. Semangat buibuuuu, hahaha.





Tambah Ilmu dan Seru-seruan di Blogger Gathering KEB X LOTTE Choco Pie

Dan beruntungnya saya menjadi bab dari komunitas Kumpulan Emak Blogger dan berkesempatan menghadiri Blogger Gathering bersama Lotte Choco Pie pada hari Sabtu, 22 April 2017 yang lalu. Kebetulan sekali temanya mengena sekali buat saya, "Together, more". Sekilas dari temanya sudah sanggup dikira-kira ya ihwal apa?! Yesss ihwal kebersamaan, terutama kebersamaan dengan anak yang mana sangat relevant untuk saya. Nah, pada blogger gathering bersama Lotte Choco Pie kali ini yang sharing ialah Carissa Puteri sebagai Brand Ambassador LOTTE Choco Pie, Psikolog Mba Novita Tandry dan perwakilan dari LOTTE Choco Pie Mba Oci C. Maharani. 

Disediakan juga playground untuk anak-anak


Sayang anak, sayang anaaak, hihihi


MC Cantik Makpon aka Kakak Mira kece 

Bapak Hiroaki Ishiguro

Acara dibuka oleh Presiden Direktur Lotte Indonesia yaitu Bapak Hiroaki Ishiguro. Komitmen LOTTE Choco Pie untuk mempererat keluarga Indonesia dilanjutkan dalam campaign yang diusung dengan tema "Together, more" kali ini. LOTTE Choco Pie ingin mengajak para ibu untuk memaknai setiap premium bonding moment bersama anak dengan kebersamaan yang berkualitas. Lebih lanjut Mba Oci menjelaskan bahwa LOTTE Choco Pie ingin selalu hadir dalam mendukung terciptanya keluarga Indonesia yang harmonis. Nah, konsep "Together, more" ini merupakan permintaan bagi para ibu untuk menciptakan quality time bersama anak lebih bernilai, meskipun kesibukan mengurus rumah, usaha, organisasi atau bekerja di kantor sangat padat dan menyita waktu.

Pengisi acara 
Mba Oci C. Maharani

Kemudian Mba Novita selaku psikolog mengungkapkan bahwa fenomena ibu multitasking ini ibarat sanggup jadi positif atau negatif. Ibu modern masa kini niscaya banyak yang sanggup mengerjakan pekerjaan kantor sambil pumping misalnya, atau nemenin anak main sambil masak plus jawab-jawab email dan WA. Secara fisik, kita hadir tapi sayangnya tidak hadir secara utuh. Makjleb booo rasanya pas denger itu, hahaha. Kehadiran atau presence si ibu ngga cuma fisik, tapi harus juga beserta pikiran dan perhatian yang fokus ke anak. Saya termasuk yang masih sering nemenin anak main sambil jawab WA atau email, ihiks..


"Together, more" ini kemudian menjadi sangat penting alasannya ialah semakin banyak kebersamaan yang berkualitas, kedekatan dengan anak dan secara psikologis akan berdampak baik bagi anak. Ada quote yang disampaikan Mba Novita dan pas banget sama sharing siang itu, “It is easier to build strong children than to repair broken men.” Karena kalo sudah besar, sudah terbentuk eksklusif dan karakternya, sudah susah memperbaikinya. Kaprikornus memanfaatkan dengan baik premium bonding moment yang ada ketika anak masih kecil sangat penting untuk pembentukan kepribadiannya kelak hingga dewasa. Very well noted!

Aie yang bertanya soal anaknya Darell

Mba Novita juga bercerita adanya kisah menyentuh ihwal seorang anak yang menyelipkan surat kepada ibunya di tengah tumpukan pekerjaan sang ibu. Isi surat itu ibarat sentilan dan reminder buat saya. Sang anak dikatakan ingin menjadi handphone saja. Karena ia melihat ibunya begitu sayang dengan handphone-nya; disayang-sayang, dilap selalu, ngga boleh lecet, ngga boleh jatuh dan harus selalu ada di dekat ibu. Mau nangis ngga sih denger dongeng kayak gituuuu, huhuhuhu. Kadang anak suka dientar-entarin kalo beliau minta perhatian dikala kita lagi balas WA atau bekerja, jangan hingga Naya hingga bikin surat itu buat mama ya naaak, ihiks.



Ternyata si manis Carissa Puteri membawa serta putranya Quenzino atau bersahabat dipanggil Q atau Quenzi. Kalo yang suka follow instagramnya niscaya tau betapa ngegemesinnya Quenzi ini. *saya doooong, hahaha* Saya termasuk yang sering bertanya-tanya, artis kan niscaya sibuk ya. Tapi dalam foto dan video yang saya lihat tampak terperinci sekali kedekatan dan bonding yang natural dan hangat di antara mereka berdua. Memang Carissa Puteri berusaha untuk selalu meluangkan waktu dan mengutamakan kebersamaan dengan Quenzi. Komunikasi bagi Carissa sangat penting. Dalam berkomunikasi dengan Q, Carissa memperlakukan Quenzi layaknya orang dewasa. Dalam artian Carissa mendengarkan dengan penuh perhatian dan berusaha untuk selalu menjawab pertanyaan Q dengan jelas, bahkan yang tampak paling konyol sekalipun. Karena Carissa ingin Q berguru untuk berlaku hal yang sama ketika diajak berkomunikasi atau dikala memperlakukan orang lain.




Video terbaru LOTTE Choco Pie dengan pesan "Together, more" juga sangat hangat dan menginspirasi. 


Dalam interaksi dengan anak juga Carissa selalu mengutamakan kenyamanan si kecil. Karena dengan merasa nyaman, ia akan lebih terbuka dan lebih sanggup mengungkapkan perasaannya. Misalnya dikala pulang sekolah ketika masih ramai orang, Q cenderung tidak mau dongeng soal kegiatannya sekolah, tapi ketika di rumah sambil baca dongeng atau siap-siap tidur, Q dengan cendirinya akan dongeng soal kegiatannya di sekolah. Hal itu juga saya rasakan dengan Naya sih. Kalo pulang sekolah belum tentu dikala saya telepon atau tanya beliau akan cerita, tapi sebelum tidur sambil kami bermain atau baca buku, ia akan dongeng dengan gayanya sendiri, hehehe.


Q dingin aja main nih, hihihi

Kemudian Mba Novita kembali memberikan sesuatu yang lagi-lagi bikin saya kesentil. Waktu itu tidak akan terulang, jangan hingga si waktu berlalu begitu saja. Manfaatkanlah premium bonding moment bersama anak dengan menciptakan quality time yang bernilai. Dan bukan cuma sama anak, tapi juga sama suami atau anggota keluarga yang lain. Apalagi zaman kini jalan masuk gosip makin mudah, makin instant, daya juang anak menjadi lebih rendah. Untuk itulah diharapkan pendampingan dan kebersamaan yang seutuhnya dari orang renta terhadap anak. Ahh Mba Novita ini kalo ngomong suka bener daaeeeeh, hahaha.


Namanya juga anak-anak, tetep aja asik main yaaa, hahaha


Anak Ikutan Games, Para Emak Ikut Heboh

Ngga cuma sharing untuk ibunya, belum dewasa yang dibawa serta juga kebagian jatah serunya lho. Mereka diajak ikutan games dengan dibagi ke dalam 4 team. Tiap tim diberi kiprah dan tiap menjalankan tugasnya, mereka akan diberikan tantangan atau pertanyaan-pertanyaan. Eits, tapi ibunya ngga boleh ikutan yaaa. Ada MC/wasit galak yang mengawasi lho, hihihihi. Hasilnya? Emak-emak cuma sanggup heboh dari pinggir lapangan. Supporter bola aja mah kalaaaaah, hahahaha. Permainan-permainan yang diikuti anak dalam games siang itu sederhana dan sanggup diterapkan di rumah juga, contohnya games tebak kata. Dan kebersamaan dikala bermain itu juga sanggup makin mendekatkan bonding antara ibu dan anak.



MC/Wasit/Emak, hihihi




Sebelum mulai peluk dulu anaknyaaaa..

Awas wasit galak, hahaha



Selepas makan siang, saya dan teman-teman lain pulang dengan membawa kesan dan hati yang bahagia. Eventnya seru banget, sharing sessionnya bermanfaat, dan kebersamaan dengan emak-emak dan pengisi program yang hadir pun sangat menyenangkan. Semoga sanggup terulang lagi yaaaaaa. Aamiin, hihihi.











Love you life. :D

Wassalamu'alaikum wr wb.

0 comments