Dan 2016

Postingan ini akan banyak pamernya. You've been warned, ya. Makara bila sepanjang goresan pena isinya cuma umbar-umbar pencapaian, dan kau merasa iyuwh, segala bentuk nyinyir, dengki, dan baper akan dilayani dengan baik oleh... tembok. YHA.

Tahun 2016, ialah tahun saya menjalani status sebagai ibu rumah tangga penuh. Ini pertama kalinya dan rasanya kayak makan makaroni pedes dicelup purwaceng. Ajaib. Aku berhenti dari kerjaan, udah lulus kuliah juga, jadi beneran nggak ada yang dikerjakan selain mengurus rumah tangga dan menjadi istri solehah. *kubet phasmina motif macan garong*

Bagusnya, sebab nggak ada kerjaan saya jadi fokus ngurus blog, dan alhamdulillah blogku gini gini aja HAHAHAHAHA Beneran enggak ada kemajuan dari tahun kemarin padahal aing udah mengerahkan seluruh perhatian buat si apalah apalah ini. Ya gitulah, emang kadang perhatian hiperbola akibatnya malah gengges dan menguar gitu aja, makanya bila ingetin makan nggak usah rajin-rajin. Tetep kalah kok sama yang nganterin makan langsung. Eh gimana?

dan 2015

dan 2014


Tapi bukan berarti tanpa pencapaian sama sekali, ada beberapa yang tercatat dan alhamdulillah selesai tahun masih sanggup bikin postingan pamer-pamer macam begini. Masih sanggup bikin orang dengki Bhahahahaha yaudah sih close tab aja kalo rasa pengen nabok udah di ubun-ubun mah xD

Selama 2016, saya dan blog sanggup rejeki perjalanan gratis. Nggak tanggung-tanggung, DELAPAN kali! 

Pertama, permintaan dari PT Pelindo untuk menengok kerennya pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya. Naik kapal Artama menembus selat Madura dan melintas di bawah jembatan Suramadu. Nyicipin duduk duduk gaul di Surabaya North Quay, dan juaranya, mencicipi riuh ramah Kampung Lawas Maspati. Tentu lengkap dengan makan sambel bu Rudy pribadi di restorannya.


Kedua, saya menang lomba blog yang dihelat Vitalis body scent dan berhak atas liburan gratis ke Pulau Pantara. Golar goler gabut di pulau super-indah selama dua hari satu malam, bareng 3 cewek seru yang rusuhnya ampun-ampun. Nyemplung bahari sepuas-puasnya sambil sesekali ngupingin pasangan bule lagi enjot-enjot. Pungky bandel ya.


Ketiga, permintaan dari ASUS Indonesia dalam rangka launching Zenfone 3 di Nusa Dua, Bali. Ini senang banget deh sebab ketemu sama temen-temen blogger dari seluruh Indonesia dan boleh bawa pulang smartphone paling yahud yang pernah saya pegang. Kak Davina saya padamu, ya. Selalu padamu.


Keempat, diajak sama tante Irma kesayanganku buat nyicipin bobo yummy di Pesona Jogja Homestay. Ini juga hepi banget sebab ketemu sama temen-temen blogger waktu Indonesia kepingan kampret. Setiap malam kami ngobrol banyak hal hingga begadang, sebab ya memang begitulah aslinya kami. Belum tidur bila belum subuh. Makin istimewa, sebab di perjalanan kali ini, saya boleh bawa serta Jiwo dan kanjeng suami. Kami keliling Yogya dan beneran bersenang-senang bertiga. Di atasnya senang itu apa sih? Nah itu tuh!


Cowok paling kanan berbaju biru dongker itu suamiku. Ganteng amat yaaaa... pantes aing demen.

Kelima, permintaan jalan-jalan keliling Banjarnergara dari Disbudpar setempat. Seneng lah niscaya sebab ini sekalian reunian jebolan blogger camp Purwokerto. Kami rafting di Sungai Serayu, main sama Martin si bayi orang utan, trus naik ke Dieng nyicipin waterpark tertinggi di Indonesia. Spesial juga sebab mas suami ikut serta, jadi di dinginnya udara Dieng...

kami bikin adek. YAK NEXT!


Keenam, perkenalanku dengan banyak orang waktu program ASUS di Bali, mengantarku pada rejeki lain. Ya itulah sillaturahmi ya, selalu mengantar kita pada kebaikan-kebaikan lain. Aku sanggup permintaan keliling Solo dari Disbudpar Surakarta, berkat Kak Dimas, salah satu orang yang satu tim denganku waktu program di Bali. Selama di Solo, kami diajak melihat sisi-sisi keren Surakarta dan sekitarnya. Seru deh sebab ternyata Solo betul-betul bikin jatuh hati. Aku niscaya akan balik lagi ke kota ini, lagi dan lagi.


Ketujuh, ah ini paling sensitif sebab selalu bikin baper dan mellow. Doaku atas Tanjung Puting dua tahun lalu, dilunasi oleh Gusti. Aku menang lomba blog yang dihelat Phinemo.com dan Beborneotour, hadiahnya persis menyerupai doaku: perjalanan gratis ke Tanjung Puting. Ini hal terhebat yang terjadi dalam hidupku di tahun 2016. Berdiri di camp Leakey dan tidur di atas Sekonyer. Aaaaah, nulisnya aja masih merinding ini.


Kedelapan, seminggu yang kemudian diajak main ke Nusa Lembongan sama JNE. Ini ialah hadiah untuk saya dan 4 blogger lainnya sebagai Top News Contributor bagi JNE selama 2016. Indah banget Nusa Lembongan tuh. Pantainya bersih-bersih dan Devil's Tears Bay sangat mengingatkan saya betapa kecilnya manusia. Pulangnya kami dibawain buah tangan seabrek-abrek. Bahagianya jangan ditanya.


Sebenernya ada 4 perjalanan lain sepanjang tahun ini. Salah satunya, menemani para finalis Averland Purwokerto untuk ikut Averland Camp di Malang. Tapi itu bukan sebab blog jadi nggak saya tulis sebagai pencapaian xD

Iya emang tahun ini saya udah macam travel blogger aja yakan, jalan-jalan mulu. Tapi percayalah, saya masih tetap pungky yang kalian kenal. Blogger apa aja ditulis yang gayanya lebih banyak dari prestasinya. Banyak gaya. HAH!

Selain perjalanan-perjalanan, tahun ini saya juga sanggup hadiah dari 3 temen blogger ketika Hari Blogger Nasional. Namaku di tulis di blog mereka dan saya senang banget bacanya. 

Pertama dari mbak Arinta, yang bilang bila beliau nggak pernah melewatkan satu hurufpun ketika baca tulisanku. Aaaaah *terharu*. Kedua, dari mbak Adelina, yang mengaku jadi pembaca blog saya semenjak 2014. Duh duh duh. Ketiga, mbak Okti Li. Katanya saya arif merangkai kata-kata. Ya ampun boleh geer nggak sih. Terimakasih ya mbak-mbaku sayang. Semoga kalian senang terus dan blognya semakin meroket. Amin amin.

Dan, hadiah paling wow untuk saya di tahun 2016, ialah kenyataan bahwa blog mempertemukanku dengan orang-orang baik. Sangat baik. Pernah waktu pulang dari Kalimantan, saya harus transit di Semarang dan nggak ada rencana mau kemana. Terus saya diselamatkan sama Ghana, blogger Semarang yang jalan bareng waktu permintaan Disbudpar Solo. Aku diajak keliling Semarang dan makan enak, bila tanpa dia, mungkin seharian itu saya bakal planga plongo di bandara. Makasih ya my 50mm partner :D

Hari lain, saya diberi tumpangan sama mbak Uniek karena harus penerbangan subuh dari Semarang. Nginep di hotel kan mahal yaaa. Mbak Uniek, untuk ketiga kalinya, membukakan pintu rumahnya untuk aku. Menyediakan kasur hangat di kamar depan, membolehkan saya numpang tidur, dan baik banget bangunin saya subuh-subuh. Ya taunya sendiri, bangunin saya itu sama kayak bangunin beruang lagi hibernasi. Ditabok aja belom tentu melek. Aku dan mbak Uniek, ialah pertemanan yang terbangun sebab blog.

Hari lain lagi, mbak Lidya menyelematkanku dari ambruk. Inget kan keluargaku pernah 'jatuh' hingga Jiwo cuma makan pakai kecap? Asli bila nggak ada mbaklia waktu itu, mungkin saya dan keluarga terus-terusan kelaparan. Nggak sanggup bayar kontrakan dan dikalahkan rasa lapar. Mbaklia itu salah satu temen blogger pertamaku, kami kenal pertama kali tahun 2010, eh apa 2009 yak.

Oiya, ada satu pencapaian lagi yang nggak kalah wow. Ini titik puncak banget sih. Blog anakku, Sujiwo.com, sudah sanggup bikin kilas balik sendiri, sebab sudah punya pencapaian sendiri. Akkkkk! Asli girang banget sebab ya ampun membangun dua blog sekaligus bukan kasus praktis apalagi untuk ibu rumah tangga kayak aku. Hebat kan saya kan? Bhahahahaha *ibu ibu haus puji*

Blog Sujiwo dan 2016

**

Walau prestasi menurun dari tahun lalu, tapi tahun ini rejeki untuk saya dan blog sangat sangat berlimpah. Rejeki perjalanan, persahabatan, dan kesempatan-kesempatan baik. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah.

Aku belum punya rencana apa-apa untuk 2017, ya menyerupai biasa, saya memang nggak pernah punya resolusi tahun baru. Cuma berdoa supaya perjalanan blog saya akan tetap baik-baik aja. Dan supaya juga, langitku beserta Alpheratz-nya, selalu bercahaya dan berbahagia. Terimakasih ya semuanya. Terimakasih jadi perjalanan menyenangkan blog selama 2016. Semoga kalian semua selalu sehat dan bahagia. Muah!


Purwokerto, Januari 2017

Dan setinggi-tingginya, terimakasih untuk semesta. Tahun 2016 ku minim drama, banyak langitnya.

0 comments