9 Menit Sehari Untuk Menjalin Komunikasi Berkualitas Dengan Anak



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Dulu mah bulan Desember bulan biasa aja buat saya, ngga ada yang spesial. Hari Ibu kan di Desember, emang dulu ngga spesial? Buat saya yang sebelum nikah tidak mengecewakan kaku kayak kanebo kering soal memperlihatkan kasih sayang mah ya biasa aja, hahaha. Baru deh sehabis nikah, bulan Desember mulai jadi bulan istimewa. Alasannya tak lain dan tak bukan alasannya ialah saya menikah tanggal 12 Desember 2012 atau 12.12.12, bagus bukan?! hihihi. Setelah menikah, melihat dan mencontoh keluarga suami yang lebih terbuka soal memperlihatkan rasa sayang, membuat saya lebih menghargai Hari Ibu dan lebih dekat dengan ibu saya. Apalagi sehabis hamil, melahirkan kemudian mencicipi sendiri rasanya mendidik dan membesarkan anak, rasa terima kasih ke ibu dan pesan yang tersirat Hari Ibu itu sendiri makin saya rasakan.


Ngomong-ngomong soal jadi orangtua kemudian mendidik dan membesarkan anak hari gini makin menantang ya buibuuu. Apalagi ada teknologi berjulukan gadget dan internet. Di satu sisi menguntungkan alasannya ialah kita sudah sama-sama tau lah ya itu si gadget dan internet buat apaan aja. Di sisi lain sanggup memperlihatkan dampak negatif, bahkan saya dan anak saya pernah mencicipi juga tuh dampak buruknya.

Nah ini saya sama kayak Mak Amel, kerjaannya butuh banget gadget, hihihi

Baca juga Lagu Pertama Naya.

Kaprikornus kalo ada undangan program yang akan menambah pengetahuan soal bagaimana mendidik anak dan jadi ibu kece masa kini, asal waktunya luang saya mau banget hadir. Alhamdulillah ketika Lotte Choco Pie dan Kumpulan Emak-Emak Blogger mengadakan Blogger Gathering pada tanggal 10 Desember 2017 kemudian di Harlequin Bistro, Kemang saya sanggup hadir dan mendapat masukan gres soal parenting. Dalam kesempatan itu ada narasumber bagus merk ambassador Lotte Choco Pie Carissa Putri, Psikolog Anak dan Remaja Vera Itabiliana serta Brand Manager Lotte Choco Pie Oci C. Maharani. Ini kali ketiga saya ikutan event Lotte Choco Pie, dan dari pengalaman-pengalaman sebelumnya kontennya selalu pas di hati.

Sebelum mulai acara, anak bermain dulu



Seru yah emak-emak ini ceritanyaaa, hihihi



Baca juga Memaknai Quality Time Bersama Anak Dengan Konsep “Together, more”

Keluarga dan Ibu Masa Kini 

Sebenarnya ketika Mba Vera memberikan materinya saya menyerupai mendapat tabokan serta reminder dalam membesarkan anak dan menjadi ibu di kurun digital ketika ini. Bedanya antara keluarga zaman dulu sama masa kini apa sih yang paling menonjol? Ya teknologi itu, terutama gadget dan internet. Sebenarnya gadget itu sifatnya netral, tapi tiap pengguna memperlihatkan dampak yang berbeda. Kalo dulu makan di meja makan sambil berbincang, lha kini makan sambil pegang smartphone. Kadang anak dikasih nonton video di HP atau kasih Yucub biar lancar makannya, hahaha. *toyor diri sendiri*

Kalo dulu kerjain PR ya cuma dari buku aja, ada Kunti apa Lomba Kompetensi Siswa tuh kalo zaman saya sekolah, hahaha. Anak zaman NOW nih kerjain PR sudah harus cari literatur dari internet kakaaaak. Belum lagi kalo si kecil suka sama animasi atau game tertentu. Sudah sanggup dipastikan ia juga akan cari tau ke banyak sekali sumber tuh. Termasuk soal parenting ya andalan utamanya si gadget dan internet itu. Kadang kala apa yang didoktrin sama ibu saya kan kurang cucok tuh ya, jadilah selain baca buku juga harus browsing dong untuk tau mana info yang benar dan hanya mitos. Last but not least, kerjaan juga menuntut para ibu untuk technology savy. Lantas gadget dan internet sebagai pasangannya jadi semacam kebutuhan premier ketika ini. Termasuk bagi saya yang ketika ini juga berperan sebagai working mom.

Perilaku internet ibu di Indonesia

Perilaku internet anak di Indonesia


Kaprikornus selain teknologi, perubahan acara ibu dan anak pada ketika ini juga menghipnotis bagaimana kebersamaan ibu dan anak terjalin. Hanya satu yang selalu sama dari masa ke masa ialah bahwa ibu berperan menanamkan nilai-nilai yang baik kepada anak. Nilai-nilai yang baik itu hanya sanggup ditanamkan dalam premium bonding moment, di mana ibu dan anak sama-sama dalam keadaan rileks. Lalu biar nyambung antara ibu dan anak ini mesti gimana dong?

Yang paling utama dilakukan berdasarkan Mba Vera ialah ibu harus sanggup menyamakan frekuensi dirinya dengan frekuensi sang anak dan meningkatkan kualitas kebersamaan. Misalnya nih, ibu harus aware dan at least punya sedikit pengetahuan perihal apa-apa yang sedang hangat dibicarakan oleh anak dan lingkungan sosialnya. Atau hal apa yang bahasa kerennya mah lagi HITS di kalangan anak dan pergaulannya. Kalo anak dan teman-teman lagi suka sama Avengers, ya coba cari tau perihal Avengers. Kaprikornus kalo anak lagi excited kisah soal topik Avengers, jangan eksklusif bilang ngga tau dan terkesan masa bodo. Tunjukan bahwa kita juga ingin tahu apa sih yang membuat mereka tertarik, sukur-sukur nih ya kita juga ngerti apa yang mereka bicarakan, hehehe.

Mba Wiwit sedang bertanya soal efek gadget dalam kehidupan emak-emak.

Vera Itabiliana

Karena kebersamaan antara orangtua dan anak berkurang seiring usia, terutama ketika memasuki usia 5-12 tahun. Dalam kebersamaan yang berkualitas, ibu akan mendapat kesempatan untuk mencurahkan kasih sayang, asih dan asuh, serta nilai-nilai yang ibu ingin tanamkan pada anak. Terus caranya gimana biar sanggup membuat komunikasi berkualitas dengan anak dengan waktu yang sempit itu? Sementara saya kan ibu bekerja, pergi kerja ketika si kecil masih tidur dan pulang ke rumah ketika menjelang malam. Ihiks..

Cukup sisihkan waktu minimal 9 menit sehari untuk menjalin komunikasi berkualitas dengan anak. 

AHA! Cukup gampang ya ternyata. Ngga perlu neko-neko ajak anak liburan ke mana-mana buat membuat quality time, cukup dilakukan sambil melaksanakan kegiatan rutin tiap harinya juga sanggup ko. Kalo minimal 9 menit, sanggup kan tuh dibagi berdiri tidur 3 menit, siang hari sepulang sekolah 3 menit. Lalu malam hari sebelum tidur 3 menit. Atau di sela-sela itu kalo anak sedang mengerjakan PR, sambil memandikan anak, sambil makan atau ngemil, sanggup banget sambil quality time. Yang penting sedang dalam keadaan rileks yah.


Kebersamaan ketika ngemil bersama si kecil

Sebenarnya kurang lebih saya sudah menerapkannya. Kalo weekdays pagi hari saya sering skip alasannya ialah berangkat pagi sebelum anak bangun, saya tebus dengan menelepon atau video call di siang hari sehabis ia pulang sekolah. Lalu sepulang kantor biasanya saya akan menemaninya bermain atau membuat PR. Sampai alhasil ia mau tidur, saya akan menemaninya. Sebelum tidur kami biasanya membaca doa, bercerita dan bercanda-canda dulu. Kadang prosesnya sendiri sanggup hingga 1 jam sih, hahaha. Kadang saya harus mengorbankan belum bersihin muka, belum mandi atau lap badan, atau kadang masih lengkap dengan baju kerja. Saya tau itu bukan kondisi ideal, tapi kalo saya sudah bersih-bersih, habislah waktu berkualitas dengan si kecil. Demi anak, gerah dulu ngga apa-apa daaah, tahaaaan, hahahaha.

Selama weekend biasanya saya tebus dengan menghabiskan waktu lebih usang bersama si kecil. Sering saya masak dan saya libatkan anak dalam prosesnya. Saya beri kiprah memotong, menaburi terigu, mengaduk, menguleni gabungan atau apapun walau simple asalkan ia merasa turut berpartisipasi. Tak lupa saya ucapkan usul tolong dan diakhiri dengan ucapan terima kasih serta pujian. Biasanya sih habis dipuji, ia akan puji dirinya sendiri dengan, "Naya pintel, naya hebat. Naya chef!" Kasih daaaaaah, hihihi.

Carissa Putri dan Kebersamaannya dengan Quenzino

Carissa Putri, artis sekaligus merk ambassador Lotte Choco Pie juga menyebarkan soal bagaimana ia menjalin kebersamaan berkualitas dengan Q serta keberadaan gadget di tengah-tengah mereka. Bahkan Carissa Putri aja juga mengalami tantangan yang sama lho buibuuu, minimal kita sama Carissa Putri ada sama-samanya lah yaaa. Sama soal fisik agak susah, sama problematika anak aja kalo gitu yaaaah, hahaha.


Carissa dan Q

Carissa juga ngga sanggup tuh menghindari penggunaan gadget untuk dirinya sendiri maupun untuk Q. Kadang Q juga dikasih gadget ketika makan. Well, saya juga melaksanakan itu dan ternyata Mba Vera bilang memperlihatkan gadget ketika anak makan bukanlah hal yang dianjurkan. Tidak ideal menjalankan 2 acara dalam waktu yang bersamaan. PR nih ya buat saya dan buat Mba Carissa, ciyee samaan lagi kan saya sama Mba Carissa, hahaha.



Selain soal gadget, Carissa juga sharing soal bagaimana ia dan Q menjalin kebersamaan. Mungkin ada anak yang tiap pulang sekolah sanggup eksklusif cerita. Tapi bagi Carissa ketika mau tidur ialah ketika di mana Q akan kisah ngalor-ngidul perihal apapun aktivitasnya hari itu. Kadang kalau ditanya ketika ia main atau ketika pulang sekolah, malah ngga keluar tuh informasi. Nah pas mau tidur malah mengalir lancar bahkan tanpa perlu banyak ditanya.

Lotte Choco Pie "Mother's Day, together."

Lebih lanjut Mba Oci menjelaskan perihal komitmen Lotte Choco Pie untuk terus mendukung para ibu di Indonesia dalam menjalin kebersamaan yang berkualitas dengan si kecil. Melalu campaign komunikasinya, Lotte Choco Pie berharap para ibu sanggup lebih terinspirasi sehingga kebersamaan sanggup lebih bermakna dengan membuat pengalaman yang lebih menyenangkan, terbuka dan dekat dalam keluarga. Khusus menyambut Hari Ibu, Lotte Choco Pie mengangkat tema Lotte Choco Pie "Mother's Day, together."

Oci C. Maharani

Dalam rangkaian kegiatan Lotte Choco Pie "Mother's Day, together." ini dilakukan aktivitas-aktivitas menarik diantaranya kunjungan ke sekolah-sekolah terpilih di Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Depok. Dalam kunjungan tersebut ribuan siswa diajak untuk mengekspresikan rasa sayang atau terima kasih pada ibu tercinta. Anak-anak menuliskan perasaan mereka dalam sebuah kartu kemudian tak lupa ada sepasang Lotte Choco Pie untuk dinikmati bersama sang ibu di rumah. So sweet yah.

Baca juga Inspirasi Kegiatan Untuk Quality Time Ibu Anak di "Ramadan, together"

Ngga cuma hingga di situ kakaaak.. Gongnya ni, ada Lotte Choco Pie Photo Competition. Cara mengikuti kompetisi foto ini ialah dengan upload foto premium bonding moment bersama si kecil ke halaman http://mothersday.lottechocopieindonesia.com/website. Periode kompetisi 22 November-22 Desember 2017. Untuk langkah-langkahnya sanggup dilihat juga dalam ilustrasi sebagai berikut ya :

Cara mengikuti Lotte Choco Pie Photo Competition


Ada hal Istimewa lain di hari itu. Untuk pertama kalinya, kami para blogger undangan menyaksikan sebuah video persembahan Lotte Choco Pie berjudul "Commitment". Videonya bercerita mengenai kesepakatan seorang ibu untuk mendedikasikan waktu dan perhatiannya untuk menjalin kebersamaan berkualitas dengan si kecil di tengah kesibukannya sehari-hari. Sesaat sehabis video itu diputar, hampir semua ibu-ibu meweeeek, huhuhu. Termasuk Carissa yang kemudian dipeluk Q yang masuk ke dalam ruangan talkshow. Ahh jadi pingin peluk si ucul kan jadinyaaa, huhuhu.

Nah kan eksklusif mellow begini nih sehabis nonton videonya, hihihi.



Carissa ikutan nangis juga, hihihi

So emotional, huhuhu. 


Ngga berhenti hingga di situ. Sebelum mulai acara, ibu dan anak diberikan beberapa pertanyaan yang menandakan seberapa kenal ibu dengan anaknya. Pertanyaannya bergotong-royong sederhana saja, mulai dari makanan favorit, apa yang membuat anak bahagia hingga siapa sahabat dekat si kecil. Dan ternyata tanggapan ibu dan anak banyak yang berbeda lho. Seringkali ibu, termasuk saya, mungkin kurang peka terhadap apa yang dipikirkan dan dirasakan anak. Hanya sudut pandang sebagai orang bau tanah yang "lebih tau yang terbaik buat anak" saja yang dikeluarkan, bukan apa pendapat sesungguhnya dari anak.

Nah, kau harus nonton dan mencicipi sendiri emosi kau akan diaduk-aduk ketika melihat relevansi dan kedekatan video itu dengan kehidupan buibu semua. Ini videonya yaaaa, mari mewek bareng, hihihi.

Video "Commitment" persembahan Lotte Choco Pie


Nah mumpung masih ada waktu buruan ikutan photo competitionnya juga yah. Untuk segala macam update, kepoin juga akun social media Lotte Choco Pie sebagai berikut :

Instagram : @lottechocopie.id
Facebook : Lotte Choco Pie Indonesia

Share juga yuk gimana teman-teman meluangkan waktu berkualitas bersama si kecil! Terimakasiiiih..

Love you life. :D

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

0 comments